Jumat, 20 Desember 2013

WACANA ARGUMENTASI

Menyetujui Kenaikan Harga BBM

       
     Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan yang sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi.  Oleh karena itu, rakyat berhak mengetahui latar belakang  dan pemikiran yang melandasi kebijakan Pemerintah yang menyangkut BBM, termasuk kenaikan harga BBM bersubsidi. Selama ini, pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM yang dikeluarkan dari APBN, sehingga kita dapat membeli BBM lebih murah. Tetapi dengan kenyataan yang ada sekarang bahwa harga minyak dunia telah naik, jadi pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masyarakat dengan harga yang sama dengan sebelumnya karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak lebih tinggi. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM. Kenaikan harga BBM saat ini tidak hanya disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia, tetapi juga melonjaknya konsumsi BBM bersubsidi karena kebutuhan masyarakat.  selain itu,  karena hutang Negara yang mulai menumpuk akibat  pengeluaran APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih tinggi.
            Alasan pertama saya menyetujui kenaikan harga BBM karena harga minyak dunia saat ini melambung tinggi yaitu mencapai 40 % per- empat bulan. faktor utama yang memengaruhi naiknya harga minyak dunia yaitu  Invasi Amerika Serikat ke Irak.  invasi ini menyebabkan ladang minyak Irak tidak dapat berproduksi secara optimal sehingga supply minyak mengalami penurunan, badai Katrina dan Badai Rita yang melanda Amerika Serikat serta merusak kegiatan produksi minyak di Teluk Meksiko,  Ketidakmampuan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia untuk perbandingan harga bensin seluruh dunia, Permintaan atau konsumsi minyak dunia lebih banyak dari pada produksinya, dan Negara produsen minyak mengurangi kuota produksinya karena berbagai alasan.
            Kemudian, saya juga menyetujui kenaikan harga BBM karena hutang Negara akibat  PENGELUARAN  APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih tinggi dan hal tersebut dapat memperburuk perekonomian di negara kita. Tanpa kenaikan harga BBM, defisit APBN akan bertambah besar, demikian pula dengan defisit neraca perdagangan karena Indonesia telah menjadi importir neto minyak. Sejak awal dekade 2000, Indonesia telah beralih status dari negara eksportir menjadi neto importir minyak. Dengan importasi BBM dan minyak mentah yang mencapai lebih sepertiga dari kebutuhan nasional, harga BBM nasional sangat bergantung pada harga internasional, sehingga akan semakin menyedot anggaran negara yang seharusnya dapat digunakan untuk mensejahterakan rakyat miskin.
            kenaikan harga BBM  saat ini tidak hanya disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia dan hutang Negara akibat APBN berkurang, tetapi juga melonjaknya konsumsi BBM bersubsidi. Sebenarnya kita ketahui bahwa BBM bersubsidi disediakan untuk kelompok masyarakat yang tidak mampu. Namun kenyataannya, subsidi BBM dinikmati lebih 70 persen oleh kelas menengah pemilik mobil pribadi dan sepeda motor bersilinder tinggi. selama ini subsidi BBM justru banyak dinikmati oleh golongan mampu yang tak berhak. Oleh  karena itu, jika harga BBM dinaikkan, maka  akan ada penghematan anggaran yang bisa digunakan untuk membangun infrastruktur  dan memberikan pelayanan terbaik seperti infrastruktur untuk transportasi. Selain itu, dengan dikuranginya subsidi BBM maka akan tersedia anggaran untuk membantu rakyat miskin.
            Menaikkan harga BBM adalah langkah menstabilkan ekonomi, memperkecil beban APBN dan menghindari kita menambah hutang. apa yg terjadi kalau ekonomi goyah, hutang numpuk, dan terjadi Krisis Ekonomi seperti tahun 1996. penyebabnya apa? subsidi BBM kita terlalu besar dan hutang menumpuk. Dengan kenaikan harga BBM tersebut, maka terhitung mulai Sabtu, 22 Juni 2013  harga jual premium yang semula Rp 4.500 per liter kini menjadi Rp 6.500 per liter, Sedangkan harga Solar yang semula Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Oleh karena itu, menurut saya Tidak ada langkah yang tidak butuh pengorbanan, anggaplah langkah pemerintah ini satu step mundur untuk beberap step maju berikutnya. Selain itu, dengan kenaikan harga BBM tersebut pemerintah juga sudah menyiapkan beberapa kompensasi seperti Bantuan Langsung Sementera, Bantuan Beras Miskin yang ditambah, Bantuan Program Keluarga Harapan yang ditambah anggarannya, bantuan untuk anak-anak sekolah dan lain-lain.

           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar